Pertanyaan Seputar Sistem Ekskresi

Jawab pertanyaan berikut.

1. Jelaskan bagaimana proses pengaturan suhu tubuh dikendalikan dengan cara berkeringat.
2. Jelaskan fungsi hati berkaitan dengan ekskresi
3. Jelaskan sistem ekskresi pada serangga dan burung


Jawaban
1.  Kelenjar keringat, berada di bawah pengendalian system saraf. Di samping sebagai alat eksresi, kelenjar keringat merupakan bagian penting dari alat regulasi suhu tubuh. Pada saat udara cukup panas, suhu tubuh meningkat maka kelenjar keringat akan mensekresikan keringat kepermukaan tubuh untuk k emudian di uapkan airnya. Dengan penguapan, jumlah keringat yang dibuat tergantung dari banyaknya darah yang mengalir melalui pembuluh darah kulit. Mensekresikan keringat ditujukan agar suhu tubuh tetap sekitar 37^oC.

Pada saat udara dingin, maka pembuluh darah kulit akan menutup sehingga darah tidak mengalir ke sana akibatnya kulit kelihatan pucat. Kondisi ini bertujuan untuk membantu agar panas tubuh tidak mudah hilang, sehingga darah dapat terlindungi. Dalam kondisi ini, kelenjar keringat akan tertutup rapat untuk mencegah pembentukan keringat agar suhu dalam tubuh tetap yaitu sekitar 37^oC.

Kehilangan panas dan penyimpanan panas di atur melalui vasodilatasi pembuluh-pembuluh darah kulit atau sekresi kelenjar keringat.

2. Fungsi hati sebagai alat ekskresi yaitu mengubah zat buangan dan bahan racun untuk dikeluarkan kedalam empedu dan urine. Ekskresi hati menghasilkan empedu yang mencapai ½ liter setiap hari. Empedu berasal dari hemoglobin sel darah merah yang telah tua. Empedu merupakan cairan kehijauan dan terasa pahit. Zat ini disimpan di dalam kantong empedu . Empedu mengandung kolestrol, garam mineral, garam empedu, pigmen bilirubin, dan biliverdin. Empedu yang disekresikan berfungsi untuk mencerna lemak, mengaktifkan lipase, membantu daya absorpsi lemak di usus, dan mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air.

3.   Pada Serangga :

Alat ekskresinya yaitu Tubulus malphigi. Badan Malphigi berbentuk buluh-buluh halus yang terikat pada ujung  usus posterior belalang dan berwarna kekuningan.

Urea dan garam-garam dialirkan ke usus. Zat-zat buangan diambil dari cairan tubuh (hemolimfa) oleh saluran malphigi di bagian ujung. Kemudian, cairan masuk ke bagian proksimal lalu masuk ke usus belakang dan dikeluarkan bersama feses dalam bentuk kristal-kristal asam urat melalui anus.

·                 Pada Burung:

     Alat ekskresi berupa sepasang ginjal, tidak emmpunyai vesika urinaria, sehingga ginjal dihubungkan oleh ureter ke kloaka.

     Sampah nitrogen diubah menjadi asam urat dan dikeluarkan melalui kloaka. Saluran ekskresi kelamin dan saluran pencernaan menyatu bermuara ke kloaka. Burung laut (camar) selain mengekskresikan asam urat juga mengekskresikan garam. Ini disebabkan burung tersebut makan ikan laut dan minum air laut. Garam dikeluarkan melalui kelenjar di atas mata. Larutan garam mengalir ke rongga hidung dan melalui nares luar, serta keluar dengan menetes dari ujung paruhnya.